Asal Usul Riwayat Desa Desa Palugon

Sejarah Asal Usul Riwayat desa palugon

Pangeran palu ampa panday domas empu dingin kiyai klinting kuning

Ada batu persegi empat di atas dan di bawah dusun palugon

Batu yang ada di atas bekas pembuatan alat segala jenis alat yang dibuat dari besi aji diantaranya alat pertanian dan alat pusaka

Batu yang dibawah untuk tempat solat

Tempat istirahat di bawah pohon sangga buana

Ada saung kebon pada waktu istirahat

Ada suara goib di dengar oleh kiyai klinting kuning sukajayaning baring diberi nama desa palugon.

Asal usul: palu disimpan disaung kebon

Pasarean datar pari sebelah timur lapang gagak lumayung tempatnya.

Auliya sakuriling kramatkramat desa palugon.

1.    Pangeran palu ampa panday domas empu dingin kiyai klinting kuning di dusun palugon

2.    Pasarean pamuteran: kiyai bagus lumantung dusun cibeunying

3.    Kiyai ambyah di gunung palugon

4.    Kiyai pamancer rasa di dusun panenjoan bubulak jati

5.    Kiyai nampa darya di dusun cibahu

6.    Kiyai tanu raga di dusun cibahu gedog

7.    Kiyai tanu rasa di dusun gedog

Sare’at dari para auliya leluhur kita semua hakekatnya dari alah sebhanahu wata’ala

Adapun nama-nama kepala desa palugon sampai tahun 2013 adalah sebagai berikut:

1.    Buyut pamor panatus

2.    Bapak kantor

3.    Bapak arsida

4.    Bapak nasa admo

5.    Bapak ruhadi

6.    Bapak damiri

7.    Bapak taspin

8.    Bapak karmidi

9.    Bapak t. Suryana

10.  Bapak eno ismawan

11.  Bapak uhri

12. Bapak memed

Demikian penjelasan dari kami

Mantan kepala desa palugon periode 1967-1979. Mohon maaf dan memaklumi bila ada kekeliruan dan kekurangannya yang tidak kami sengaja sesuai dengan kemampuan sdm kami.

Kepada bapak kepala desa palugon dan seluruh jajaran perangkat desa, bpd, lppmd, rt, rw, hansip/linmas, tokoh agama/adat/masyarakat, pemuda, pemudi desa palugon. Sengaja kami sampaikan dalam rangka ruwat dan memperingati tanggal satu sura/muharram yang jatuh pada hari selasa pon 1435 h / 5 november 2013 m.

Mengingatkan kepada umaro/ulama, generasi penerus nkri berdasarkan uud 1945 dan pancasila. Kita sebagai generasi penerus harus menghargai warisan leluhur terdahulu.

                                                                                    palugon, 1 muharram 1435 h / 5 november 2013

                                                                                                                     penulis

                                                                                                                      taspin

                                                                                                         mantan kades palugon